Sedikit informasi, tahukah kamu bahwa kosmetik kecantikan yang mengandung bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan efek samping seperti meningkatkan resiko kanker kulit, kelainan pada ginjal, kulit rusak dan beberapa efek samping lainnya. Tentunya tidak ada yang ingin mengalami masalah tersebut, maka dari itu berhati-hatilah menggunakan kosmetik kecantikan.
Apakah Produk Kosmetik yang Anda Gunakan Sudah Teregistrasi BPOM? Cek Sekarang!. Dido Salon mencoba merangkumnya di artikel ini.
Merek Kosmetik Kecantikan yang Berbahaya
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) menemukan ada banyak merek kosmetik berbahaya terbaru yang beredar di pasaran. Merek kosmetik abal-abal ini biasanya di desain sangat menyerupai merek-merek kosmetik terkenal sehingga pembeli bisa lebih mudah tertipu kalau tidak teliti.
- Cek apakah Mengandung Mercury
- Mengandung Hidrokinon
- Mengandung Pewarna Berbahaya
Anda bisa mengeceknya, apakah produk yang anda konsumsi sudah teregistrasi di BPOM.
Cek disini: http://ceknie.pom.go.id/
Sedikit Tambahan Berikut ini Ciri-ciri krim pemutih wajah berbahaya:
- Tidak Ada Izin BPOM atau Lembaga Kesehatan. Tetap hati-hatilah jika ada krim yang mencantumkan nomor registrasi atau apapun, cek kebenarannya di Situs Resmi BPOM.
- Warna Krim Mengkilap. Warna dalam krim abal-abal yang biasanya dimasukkan dalam wadah seringkali memiliki warna yang menyolok. Seringkali pewarna yang digunakan adalah pewarna berbahaya. Curigai krim yang berwarna kuning atau putih mengkilap seperti mutiara.
- Hasil Sangat Cepat. Jika kulit lebih putih dalam waktu hitungan hari atau minggu, itu adalah efek berbahaya merkuri atau hidrokuinon.
- Tidak Tercampur Rata dan Lengket. Beberapa krim pemutih berbahaya kadang terpisah, ada bagian yang berminyak atau padat dalam satu kemasan.
- Bau Menyengat. Produsen biasanya menyamarkan aroma logam dengan memberi parfum yang aromanya tajam.
- Panas dan Perih Saat Dipakai. Pada kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, kulit akan terasa panas, perih, memerah atau gatal. Penjual biasanya berkilah itu adalah reaksi biasa, tetapi ini adalah bukti bahwa kosmetik tersebut mengandung bahan keras yang tidak cocok untuk kulit.
- Kulit Merah Saat Kena Matahari.
- Kulit Putih Pucat dan Tidak Alami. Krim pemutih berbahaya biasanya memberi hasil putih yang sangat putih seperti kertas HVS, pucat, bahkan keabu-abuan.
- Menyebabkan Ketergantungan. Jika pemakaian krim pemutih dihentikan, wajah akan tampak menggelap, sehingga muncul ketergantungan untuk terus memakai krim berbahaya tersebut. Semakin lama dipakai, racun semakin menumpuk dalam tubuh dan jaringan kulit pada akhirnya akan semakin rusak.
Jadilah individu yang mulai memperhatikan produk yang sering anda konsumsi. Be Smart Konsumer.